Mau ngeceng(bergaya) pake pewarna rambut tapi trauma karena pernah dikecewakan oleh pewarna rambut? Siasati dengan mengetahui jenis pewarna rambut yang Anda gunakan, lalu pilih sesuai kebutuhan. Uji dahulu apakah Anda alergi atau tidak pada pewarna itu.
1. Temporary color. Pewarna paling instan. Cukup semprotkan ke bagian yang ingin Anda warnai. Mudah hilangnya. Cukup sekali keramas akan mengembalikan warna rambut ke asalnya. Cocok untuk aksen saat menghadiri acara khusus.
2. Semi permanen color. Tepat untuk Anda yang hanya ingin rambut Anda bersinar tanpa mengubah warna asli tanpa menutup uban. Biasanya akan hilang setelah 6-12 kali keramas. Cocok untuk rambut kusam.
3. Demi permanen (tone on tone)color. Mengandung sedikit peroksida. Dapat menutup uban, ideal untuk mengubah warna setingkat lebih gelap atau lebih terang. Biasanya warna akan bertahan sampai 28 kali pencucian dengan sampo. Cocok untuk pemula.
4. Permanen color. Mengandung ammonia dan peroksida. Dapat membuat warna rambut benar-benar berubah. Tentunya menutup uban, tidak luntur. Pewarnaan ulang dilakukan tiap 4-6 minggu karena pangkal rambut terlihat belang seiring pertumbuhan rambut.
5. Highlight. Menggunakan peroksida, bersifat permanen. Pewarnaannya dilakukan pada bagian tertentu. Kelebihannya, member efek dramatis, unik, lebih berisi.
Nah, gimana? Masih gak pede buat ngeceng ?
Sumber : majalah fit desember 2004
