Sumbangan senilai 200.000 dolar Amerika atau sekitar Rp1,7 miliar
ditinggalkan dalam kotak daur ulang pakaian di luar sebuah toko yang
dikelola oleh Palang Merah di Denmark. Uang tunai tersebut ditemukan
dalam plastik sampah di bawah tumpukan pakaian yang disumbangkan.
Ada pesan singkat yang ditinggalkan bersama uang tunai tersebut.
”Kepada Palang Merah Denmark, dari orang tak dikenal. Telah menabung
[uang ini] dalam waktu 40 tahun,” isi pesan tersebut.
Petugas di toko amal tersebut sangat berterimakasih, namun polisi Denmark
meminta si donor agar melapor sehingga aparat penegak hukum bisa
memastikan uang tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan tindak
kejahatan apa pun.
”Tidak setiap hari kami mendapatkan uang sebanyak yang ditemukan
dalam tas plastik di antara tumpukan pakaian,” kata Birgit Dam, sekretaris
cabang Palang Merah di Tornved.
”(Pesan) ada di dalam kantung plastik putih dan itu berada di dalam plastik
sampah hitam besar bersama beberapa pakaian bagus,” ujarnya.
”Dan di dalam tas tersebut ada 10 amplop dengan banyak uang. Ditata rapi
dalam amplop yang masing-masing dengan diikat karet ,” cerita Dam.
Polisi berharap masalah “uang siluman” ini bisa dipastikan kepemilikannya
begitu ada informasi yang akurat mengenai asal-usulnya.
Akan tetapi, Palang Merah sejauh ini tidak diminta untuk menyerahkan uang
tersebut kepada pihak ketiga. (bbc)
Selasa, 23 Agustus 2011