1. Apakah lidah buaya?

Lidah buaya adalah tumbuhan herbal famili bunga bakung yang tetap hijau sepanjang tahun. Ada lebih dari 400 jenis lidah buaya, tapi yang berkhasiat mengobati hanya beberapa jenis saja, di antaranya yang paling baik khasiatnya adalah Kuraso (Aloe barbadensis Miller) dan Muli (Aloe arborescens Miller). Tumbuhan ini tumbuh di gurun pasir Afrika yang beriklim panas dan kering, sehingga harus memiliki daya tahan hidup yang kuat. Pada saat perang dunia ke-2, Amerika menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Penduduk korban bom atom yang masih hidup banyak yang menderita luka bakar/ radiasi, tak ada obat yang mampu mengobatinya. Satu-satunya tumbuhan yang bertahan hidup adalah lidah buaya. Mereka mengambil sarinya dan mengoleskannya pada luka bakar, dengan ajaib luka bakar mereka dapat cepat sembuh, bahkan tak meninggalkan bekas. Keajaiban yang mengejutkan banyak orang ini, telah membuat geger dunia ilmu pengetahuan. Para peneliti dari Jepang, Amerika, Rusia mulai meneliti khasiat lidah buaya. FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Sedunia) membandingkan nutrisi yang terkandung dalam setiap jenis tumbuhan liar, dan hasilnya lidah buaya menduduki peringkat 1. Lidah buaya disebut sebagai makanan kesehatan terbaik di abad ke-21.

2. Sejarah penggunaan lidah buaya sebagai obat

Setelah melalui penggunaan dan penelitian terus menerus dalam 3000 tahun ini, dunia kedokteran menganggap lidah buaya sebagai tumbuhan alami yang memiliki kemampuan mengobati yang hebat. Menurut catatan kuno Mesir, khasiat pengobatan lidah buaya telah diakui sejak 1500SM, kemampuannya termasuk mengobati luka, memperlancar buang air, mencegah rasa sakit, mengobati rasa gatal, dll. Lidah buaya juga sangat berguna untuk mengobati sakit kepala, wasir, sakit pada usus lambung, insomnia, kulit mengelupas, penyakit mulut dan gigi, fungsi ginjal yang kacau.

Dalam kedokteran China, lidah buaya disebut sebagai “empedu gajah.” Dalam “Kitab Obat China” jelas tertulis bahwa lidah buaya bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit liver, sembelit, menopause, sawan pada anak-anak, kudis, bisa menurunkan panas tubuh, membuang racun, memperlancar buang air. “Buku Herbal China” menulis lidah buaya berkhasiat melawan kuman, meredakan iritasi, menyelaraskan daya kebal tubuh, membersihkan usus memperlancar buang air, menjaga fungsi liver dan lambung, melawan tumor, menurunkan kadar gula darah, memperbaiki kerusakan dalam jaringan tubuh, dan menjaga kecantikan kulit wajah. Sejak zaman Dinasti Tang, orang China sudah mulai menggunakan lidah buaya. Tapi lidah buaya baru dikenal dan diteliti secara mendalam, dan dikonfirmasikan sebagai obat/ bahan penjaga kesehatan sejak abad ke-20.

3. Khasiat lidah buaya

Penelitian ilmu kedokteran modern menyatakan bahwa lidah buaya mengandung 80 komposisi obat. Seperti, arboran AB yang bisa menurunkan kadar gula dalam darah; aloesin bisa memperkuat fungsi lambung; aloein bisa melawan kuman & bakteri, serta melindungi liver; Aloeutin AB bisa mencegah kanker. Menurut uji klinis: lidah buaya berkhasiat bagi kecantikan dan mengobati penyakit. Lidah buaya yang sudah tumbuh lebih dari tiga tahun (lebih baik dalam bentuk produk yang sudah melalui proses berteknologi tinggi, seperti rangkaian produk Perfect yang berbahan dasar lidah buaya), baik dipakai di luar atau dimakan, bisa membuat kulit menjadi lebih halus, lembut, putih, menghilangkan keriput, noda hitam, bintik-bintik, jerawat, noda pada kulit orang yang sudah lanjut usia, bisa membuat rambut putih kembali menjadi hitam, dan tumbuh rambut baru. Juga bisa mencegah flu, pusing, batuk, asma, mengobati luka potong, luka bakar, frostbite/radang dingin, sakit gigi, rhinitis/ radang selaput lendir hidung, linu panggul, keseleo, pegal-pegal, hyperosteogeny, tulang pinggul yang bergeser, rematik, radang sendi, berbagai macam penyakit usus lambung, diabetes, sakit jantung, sembelit, wasir, terus menerus kencing, hipertensi, tekanan darah rendah, stroke, pembekuan darah di otak, hepatitis, cirrhosis, kanker liver, kanker lambung, sehingga lidah buaya diberima nama “tumbuhan ajaib.”

Khasiat lidah buaya bagi tubuh manusia secara garis besar dibagi menjadi tiga:

Membantu regenerasi jaringan sel dan melindungi sel, mencegah tukak, memperkuat fungsi organ dalam tubuh, menyeleraskan dan membuat normal fungsi tubuh secara keseluruhan. Di dalam tubuh, lidah buaya bisa mengatur fungsi sekresi endokrin; di luar tubuh, bisa menjaga & memutihkan kulit, dan berfungsi sebagai tabir surya, mencegah keriput, menghilangkan noda kulit, menghaluskan dan menjaga kelembaban kulit.

Meningkatkan daya tahan tubuh, menetralkan racun pada bakteri, membunuh kuman dan meredakan radang.

Membersihkan radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh, mencegah dan melawan kanker, mencegah proses penuaan.

Jadi, lidah buaya berkhasiat:

Kosmetik, kecantikan kulit, rambut;

Detoksifikasi, membersihkan darah, melawan kanker;

Meredakan infeksi, membunuh kuman, menghilangkan gatal-gatal, menghentikan pendarahan, meredakan rasa sakit, menyembuhkan luka, regenerasi;

Melawan tukak, rematik, alergi, menurunkan kadar gula dan lemak darah, melunakkan pembuluh darah, memperlancar buang air kecil.

Setelah melalui 30 tahun penelitian, dunia kedokteran dan ilmiah menemukan bahwa beberapa komposisi yang terkandung di dalam lidah buaya bisa menyembuhkan penyakit yang sulit disembuhkan seperti kanker, leukemia, epilepsi, diabetes, AIDS, schizophrenia.

Di berbagai tempat banyak dijual juice segar lidah buaya, kosmetik, barang kebutuhan sehari-hari, makanan, suplemen, dan obat yang memakai lidah buaya sebagai bahan dasarnya. Pada tahun 1997, angka penjualan produk lidah buaya di seluruh dunia mencapai US$62,5 milyar.

Lidah buaya segar tidak baik untuk langsung dimakan atau dioleskan

Menurut ahli kosmetik, lidah buaya mengandung barbaloin, sejenis herbal yang memiliki fungsi pencahar yang hebat, jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering, bisa menstimulasi dan merusak lambung dan adhesi usus sehingga mengakibatkan pendarahan. Langsung mengoleskan sari lidah buaya segar pada kulit wajah untuk alasan kecantikan adalah cara yang salah, karena lidah buaya bisa membuat kulit iritasi, sehingga bisa timbul reaksi alergi. Lidah buaya yang digunakan untuk kosmetik harus melalui proses bioengineer dahulu, untuk memisahkan dan memurnikan komposisi yang berguna dan substansi aktif yang terkandung di dalam lidah buaya.

date Rabu, 30 Maret 2011

0 komentar to “Lidah Buaya”

Leave a Reply:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...